Sistem Navigasi Satelit : CORE ORARI Rejang Lebong, BASARNAS, Raflesia Navigator, Coordinate Jelajah BS dan Mapasta IAIN Curup Adakan Desember Camp.

Selama 2 hari dilaksanakan penyegaran materi tentang ilmu medan peta kompas, komunikasi radio, navigasi digital/pemetaan. dan manajemen Posko SAR. Anggota CORE (Communication dan Rescue) ORARI Lokal Rejang Lebong sebagai unit dukungan komunikasi dibawah ORLOK dalam hal kegiatan bantuan kebencanaan turut serta dalam kegiatan ini. Dihadiri langsung Ketua ORARI Lokal Rejang Lebong Firdaus Kurniawan YC4PNB dan beberapa pengurus langsung di lokasi para peserta menerima materi dan sekaligus praktik lapangan.

Ketua Raflesia Navigator Fathin Afif YD4MEI yang juga pengurus CORE ORARI seksi Pemetaan Kebencanaan diddampingi penggiat Pemetaan Digital Chomarul Zaman YD4RY, Bambang Edi Sucipto YC4PZI, Fevo Wahyu Anugrah YD4MFD dan beberapa perwakilan Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Bengkulu memberikan materi aplikasi digital untuk membaca titik koordinat lokasi, melaporkan titik melalui radio dan pengenalan teknik navigasi darat dalam hal membaca peta digital melalui berbagai perangkat yang dimiliki.

Salah satu materi yang diberikan adalah mengenai Sistem navigasi satelit atau satnav adalah sistem yang menggunakan satelit untuk menyediakan geoposisi otonom. Sistem navigasi satelit dengan cakupan global disebut global navigation satellite system (GNSS). Selain mengenalkan empat sistem global navigasi pemetaan yang banyak digunakan di dunia : Sistem Pemosisian Global (GPS) milik Amerika Serikat, Sistem Satelit Navigasi Global (GLONASS) milik Rusia, Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) milik Tiongkok, QZSS milik Jepang dan Galileo milik Uni Eropa.

Aplikasi yang digunakan antara lain Alpine Quest berbasis Android yang dikolaborasikan dengan penyampaian titik lokasi melalui radio komunikasi. Aplikasi navigasi ini dapat digunakan secara online maupun offline untuk membantu navigasi di berbagai medan. Aplikasi ini mampu menampilkan peta dasar berbagai jenis dan menyimpan lokasi titik koordinat pengguna. Dengan adanya materi yang dipelajari bersama, CORE ORARI mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam hal navigasi digital dan pemetaan berbasis satelit dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota dalam dukungan komunikasi kebencanaan.

Turut hadir pengurus dan CORE ORARI Lokal Rejang Lebong lainnya antara lain Syahadi YB4RWH, Hendri Sarojo Nugroho YC4NGH, Sunaidi YD4MFX, Edwar YD4MAR, Ardiyanto YD4MUB dan beberapa calon anggota ORARI Yuki Nata dan Sangkut. Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota MAPASTA IAIN Curup yang sangat antusias menerima materi yang sangat bermanfaat untuk bekal pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang membaca dan penyampaikan titik lokasi koordinat yang tepat dan akurat saat berada di lapangan.